tkcimanado
Usia 7 tahun bukanlah suatu hal yang mudah, dimana dalam menjalankan organisasi banyak lika-liku yang harus dilewati, tapi TKCI Manado karena kemurahan ALLH boleh menginjak usia 7 tahun.
Semoga perjalanan ke depan akan terus semakin berkibar.
Acara 7 tahun ini dirangkaikan dengan Bakti Sosial ke Panti Asuhan kasih Sayang Remboken dilanjutkan dengan Ibadah Natal Bersama, setelah itu dilanjutkan makan siang di Desa parepei,
dan Pelantikan Anggota baru, pada sebentar malam Acara Puncak 7 tahun TKCI Manado yang akan dilaksanakan di Cafe 86 Marina Plaza, ungkap Ketua Panitia Leonard Mamangkey.
Rabu, 27 Desember 2017
Senin, 04 September 2017
Touring TKCI Manado Fiesta 2017
tkcimanado
Dalam mengisi liburan idul adha sekaligus merupakan agenda touring TKCI Manado, pada hari jumat 1 September 2017 dilaksanakan touring bertemakan Touring TKCI Manado Fiesta 2017, dengan mengambil rute start dari manado melewati kema, tondano pantai sampai melewati bentenan Kab. Minahasa Tenggara setelah itu mengikuti Kawangkoan, Tomohon dan finish di Manado. Dengan total kendaraan 17 mobil yang ambil bagian dalam touring ini. Sebagai club otomotif tentunya touring ini merupakan bagian dari hobby walaupun kami menggunakan "kijang" mobil tua, akan tetapi dalam touring ini walaupun medan yang banyak dengan tanjakan tetapi kami berhasil melewatinya, kendati 1 mobil harus kami tinggalkan setelah 2 jam diperbaiki tapi tidak berhasil dihidupkan, ucap Rommy Tamboto selaku Ketua Touring sekaligus Kapten rouring pada waktu itu. Kegiatan touring ini selalu kami laksanakan setiap 3 bulan sekali, sekaligus dalam rangka memupuk kekompakan serta rasa kekeluargaan antar anggota, ucap Reyneer Nofrits Ganda, ST.
Dalam mengisi liburan idul adha sekaligus merupakan agenda touring TKCI Manado, pada hari jumat 1 September 2017 dilaksanakan touring bertemakan Touring TKCI Manado Fiesta 2017, dengan mengambil rute start dari manado melewati kema, tondano pantai sampai melewati bentenan Kab. Minahasa Tenggara setelah itu mengikuti Kawangkoan, Tomohon dan finish di Manado. Dengan total kendaraan 17 mobil yang ambil bagian dalam touring ini. Sebagai club otomotif tentunya touring ini merupakan bagian dari hobby walaupun kami menggunakan "kijang" mobil tua, akan tetapi dalam touring ini walaupun medan yang banyak dengan tanjakan tetapi kami berhasil melewatinya, kendati 1 mobil harus kami tinggalkan setelah 2 jam diperbaiki tapi tidak berhasil dihidupkan, ucap Rommy Tamboto selaku Ketua Touring sekaligus Kapten rouring pada waktu itu. Kegiatan touring ini selalu kami laksanakan setiap 3 bulan sekali, sekaligus dalam rangka memupuk kekompakan serta rasa kekeluargaan antar anggota, ucap Reyneer Nofrits Ganda, ST.
Minggu, 18 Juni 2017
Kunjungi Panti Asuhan Al-Khairat
Sudah menjadi kewajiban bagi kami sebagai organisasi yang sudah berdiri 6 tahun di Kota Manado, sejak berdiri selalu mengunjungi panti asuhan berbagi bersama anak-anak yatim piatu menjelang hari raya idul fitri maupun natal. Minggu, 18 Juni 2017 kami mengunjungi Panti Asuhan Al-Khairat Lapangan, yang terletak di ujung timur Kota Manado. Panti Asuhan ini sudah kami kunjungi 2 tahun berturut-turut, karena kami melihat bahwa panti asuhan ini sangat membutuhkan bantuan, ujar Adriono Tunggali, SE selaku Ketua Panitia. Disana kami membagikan sembako yang dikumpulkan dari anggota, selain sembako kami juga memberikan uang tunai, dengan harapan uang tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan para anak yatim piatu. Bantuan tersebut diterima oleh Pimpinan Panti Asuhan AL-Khairat Ustad Ismail. Pada kesempatan itu, Ustad Ismail menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari TKCI Manado walaupun anggotanya mayorotas nasrani. Setelah dari Panti Asuhan kami buka puasa bersama di Kawasan Megamas. Kegiatan ini sangat menyedot perhatian dari warga, dimana animo dari anggota yang ikut menggunakan ‘kijang’ cukup banyak dan sempat memacetkan Kota Manado, ujar Andi Sibly, SH selaku Sekretaris Panitia. Semoga kedepan TKCI Manado lebih eksis dan dapat menunukkan kekompatan sebagai bagian dari Club Tersebar dan Terbanyak di Indonesia, ucap Christian Susilo, SE selaku Pembina TKCI Manado yang ikut serta dalam acara ini.
Selasa, 28 Maret 2017
Touring Pantai Canada Jadi Saksi
Dalam mengisi liburan Nyepi pada tanggal 28 Maret 2017, TKCI
Manado melaksanakan kegiatan touring ke Pantai Kanada yang berlokasi di Desa
Batu Putih Kecamatan Ranowulu Kota Bitung. Agenda touring ini merupakan agenda
tahunan yang telah disepakati oleh semua anggota. Yang sebelumnya direncanakan dilaksanakan
di Aer Konde Ratahan, akan tetapi dikarenakan objek wisata Aer Konde tersebut
tidak layak untuk dikunjugi sesuai dengan hasil survey dari Sekretaris TKCI
Manado Irfan Sabu, SS.
Touring yang dilaksanakan ini berbeda dengan touring
lainnya, dimana kami harus menempuh medan yang sangat ekstrim untuk bisa sampai
di Pantai Kanada yang konon pertama dimasuki oleh seorang warga negara Canada.
Jalan yang berbecek ditambah lubang yang menghiasi akses masuk ke lokasi,
diperparah lagi dengan hujan yang rintik-rintik membuat kami harus turun
membantu teman-teman yang memiliki kendaraan "ceper".
Alhasil, walaupun sangat kecewa dengan kondisi jalan masuk,
akhirnya kami bisa gembira melihat keindahan alam ciptaan Tuhan yang tersimpan
di Desa Batu Putih ini.
Ephy Mandak yang merupakan pengusaha Babi Putar yang juga
anggota TKCI Manado yang pada waktu touring Pantai Canada ini merupakan touring
perdananya mengaku sangat senang dan bangga akan touring yang diikutinya. Ini
akan berdampak dan membangun kekompakan serta rasa kekeluargaan diantara
anggota. Sedangkan Christian Batas yang mengendarai kendaraan terceper yang mengikuti perjalan ini sangat stres dengan medan yang dihadapi, tetapi puas dengan kebersamaan yang terbangun, ujar lelaki yang gila touring ini yang sering disapa dengan julukan "kijang brengsek".
Touring yang dirangkaikan dengan pelantikan anggota baru
ini, dirasakan sangat bermanfaat untuk membangun rasa solidaritas sesama
anggota, apalagi banyak yang membawa keluarga untuk ikut dalam touring ini.
Akhirnya, selamat bertemu kembali dalam touring selanjutnya
menuju Provinsi Gorontalo pada tanggal 29 April - 1 Mei 2017.
Bravo TKCI Manado
Senin, 09 Januari 2017
Sempat Diwarnai Insiden Kecil, Touring Goes to Lembeh Island Sukses
tkcimanado
Sabtu, 7 Januari 2017 jam 07.00 Wita rombongan Kijang dari TKCI Manado bergegas menuju Pulau Lembeh, awalnya rombongan berkumpul di Interchange Ring Road perlimaan pos polisi. Suasana pagi itu hujan menguyur Kota Manado dan sekitarnya, tetapi dengan semangat anak muda yang 'gila touring' ini tetap melakukan perjalanan mereka. Diawali dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Frangky Ganap rombongan pada saat memasuki bye pass Kota Bitung sempat mendapatkan insiden kecil yang bagi kami merupakan tragedi awal tahun 2017 karena walaupun dengan kecepatan 30 km/jam kecelakaan lalu lintas tidak dapat kami hindarkan. Sehingga rombongan touring harus mengantar korban laka lantas ke Rumah Sakit Lembean dan akhirnya dirujuk ke RS. Prof. Kandou, kemudian menunggu BAP oleh Polres Minahasa Utara.
Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan ke Pulau Lembeh dengan menumpang kapal motor Tude (Kapal Feri).
Sesampainya di Pulau lembeh rombongan mampir di pantai tahona menikmati indahnya ciptaan Tuhan yang menakjubkan, setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan di Patung Tuhan Yesus Sang Penebus yang mirip dengan patung yang ada di Rio de Janeiro Brazil. Semua peserta touring terkagum-kagum melihat patung yang berdiri megah di atas gunung pulau lembeh.
Tak sampai disitu, rombongan melanjutkan perjalanan di Kelurahan Pancuran Lembeh yang merupakan kampung terujung di selatan Pulau Lembeh. Tanjakan yang berat bagi kendaraan kijangpun terlewati dengan sempurna. Diujung acara goes to lembeh island tersimpan cerita bagi TKCI Manado yang harus ketinggalan feri karena pada waktu itu banyak sekali pengunjung yang membawa kendaraan untuk berwisata sehingga sekitar 18 mobil yang harus 'nginap' pulang pada keesokan harinya.
Sabtu, 7 Januari 2017 jam 07.00 Wita rombongan Kijang dari TKCI Manado bergegas menuju Pulau Lembeh, awalnya rombongan berkumpul di Interchange Ring Road perlimaan pos polisi. Suasana pagi itu hujan menguyur Kota Manado dan sekitarnya, tetapi dengan semangat anak muda yang 'gila touring' ini tetap melakukan perjalanan mereka. Diawali dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Frangky Ganap rombongan pada saat memasuki bye pass Kota Bitung sempat mendapatkan insiden kecil yang bagi kami merupakan tragedi awal tahun 2017 karena walaupun dengan kecepatan 30 km/jam kecelakaan lalu lintas tidak dapat kami hindarkan. Sehingga rombongan touring harus mengantar korban laka lantas ke Rumah Sakit Lembean dan akhirnya dirujuk ke RS. Prof. Kandou, kemudian menunggu BAP oleh Polres Minahasa Utara.
Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan ke Pulau Lembeh dengan menumpang kapal motor Tude (Kapal Feri).
Sesampainya di Pulau lembeh rombongan mampir di pantai tahona menikmati indahnya ciptaan Tuhan yang menakjubkan, setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan di Patung Tuhan Yesus Sang Penebus yang mirip dengan patung yang ada di Rio de Janeiro Brazil. Semua peserta touring terkagum-kagum melihat patung yang berdiri megah di atas gunung pulau lembeh.
Tak sampai disitu, rombongan melanjutkan perjalanan di Kelurahan Pancuran Lembeh yang merupakan kampung terujung di selatan Pulau Lembeh. Tanjakan yang berat bagi kendaraan kijangpun terlewati dengan sempurna. Diujung acara goes to lembeh island tersimpan cerita bagi TKCI Manado yang harus ketinggalan feri karena pada waktu itu banyak sekali pengunjung yang membawa kendaraan untuk berwisata sehingga sekitar 18 mobil yang harus 'nginap' pulang pada keesokan harinya.
Langganan:
Postingan (Atom)